WARTAGEMA.COM, Banda Aceh – Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, yang diwakili oleh Kepala Bidang Dakwah, Tgk. Irwanda Jamil, S.Ag, menghadiri acara penganugerahan apresiasi yang diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh pada Sabtu malam, 25 Januari 2025. Acara ini menjadi ajang penghargaan bagi berbagai pihak yang berperan aktif dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Banda Aceh, sekaligus menandai pembubaran badan ad hoc Pilkada 2024 yang digelar di Amel Convention Hall.
Pada malam tersebut, KIP Banda Aceh memberikan penghargaan kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Dinas Syariat Islam Banda Aceh, bersama dengan Kementerian Agama (Kemenag), Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), dan beberapa instansi lainnya. LPTQ DSI Banda Aceh diapresiasi atas kontribusinya dalam menjaga harmoni sosial, khususnya melalui edukasi masyarakat mengenai pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi.
Ketua KIP Banda Aceh, Yusri Razali, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang terlibat, termasuk badan ad hoc seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), yang telah bekerja keras sejak awal hingga akhir Pilkada. “Kerja sama yang terjalin dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan Pilkada 2024 di Banda Aceh. Selain memberikan apresiasi, kami juga resmi membubarkan badan ad hoc yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik,” ungkapnya.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, perwakilan instansi pemerintah, organisasi masyarakat sipil, serta mantan anggota badan ad hoc Pilkada 2024. Dalam suasana penuh kehangatan, rangkaian kegiatan malam itu mencakup penganugerahan penghargaan, refleksi atas keberhasilan Pilkada, dan penyampaian pesan kebersamaan untuk masa depan demokrasi di Banda Aceh.
Momen pembubaran badan ad hoc menjadi bagian penting dalam acara tersebut. KIP Banda Aceh memberikan penghargaan khusus kepada PPK dan PPS atas dedikasi dan tanggung jawab mereka dalam menjalankan tugas dengan penuh profesionalisme. Sebagai bentuk apresiasi, para anggota badan ad hoc menerima sertifikat penghargaan yang menegaskan keberhasilan mereka dalam memastikan jalannya Pilkada sesuai dengan aturan yang berlaku.
Malam apresiasi ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi semua pihak untuk terus berkontribusi dalam penyelenggaraan demokrasi yang lebih baik di masa depan. Selain itu, penghargaan yang diberikan kepada Kemenag dan instansi lainnya menunjukkan pentingnya sinergi antarlembaga dalam menjaga prinsip-prinsip demokrasi yang jujur, adil, dan bermartabat. []