WARTAGEMA.COM, Aceh Besar – Perpustakaan gampong di Kabupaten Aceh Besar terus mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hingga akhir 2024, jumlahnya telah mencapai 120 unit. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Aceh Besar, Fazlun SH MT, menyatakan bahwa peningkatan ini mencerminkan semakin tingginya minat baca masyarakat setempat.
“Hingga tahun 2024, jumlah perpustakaan gampong di Aceh Besar terus bertambah. Ini menunjukkan adanya kesadaran dan minat baca yang semakin meningkat di kalangan masyarakat,” ujar Fazlun dalam keterangannya kepada Media Center Aceh Besar, Jumat (7/2/2025).
Fazlun merinci bahwa pada tahun 2018, Aceh Besar baru memiliki 90 perpustakaan gampong. Sepanjang 2019 hingga 2020, saat pandemi Covid-19 melanda, hanya lima perpustakaan baru yang berhasil didirikan. Namun, setelah pandemi mereda, upaya edukasi dan sosialisasi yang intensif mulai membuahkan hasil.
“Pada 2021, melalui program transformasi perpustakaan dan intervensi dari berbagai pihak, jumlah perpustakaan gampong bertambah 10 unit. Tren positif ini berlanjut dengan penambahan dua perpustakaan lagi di awal 2022,” jelasnya.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar turut berperan aktif dalam pengembangan perpustakaan gampong dengan berbagai program pembinaan, pelatihan bagi pengelola, serta bimbingan teknis (bimtek) untuk meningkatkan kualitas layanan. Dispersip juga melakukan monitoring secara langsung maupun daring, serta membuka ruang diskusi bagi para pengelola perpustakaan.
“Melalui berbagai pendekatan dan motivasi, kami berhasil mendorong lahirnya perpustakaan-perpustakaan baru hingga mencapai angka 120 unit pada akhir 2024,” tambah Fazlun.
Ia berharap program transformasi perpustakaan terus berlanjut dengan melibatkan berbagai pihak guna menciptakan inovasi dan kreativitas yang dapat meningkatkan minat baca masyarakat. Menurutnya, literasi yang baik dapat berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap masyarakat semakin proaktif dalam memanfaatkan fasilitas perpustakaan gampong. Dengan membaca, kita bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan berdampak bagi kehidupan,” tutupnya. [M]