BANDA ACEH – Ratusan warga memadati Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) di Gampong Pande, Banda Aceh, Selasa (25/2/2025), untuk mendapatkan paket sembako murah yang disediakan oleh pemerintah.
Program pasar murah ini berlangsung selama dua hari dan mulai beroperasi sejak pukul 08.00 WIB. Namun, tingginya antusiasme masyarakat membuat banyak warga sudah mengantre sejak pukul 06.30 WIB, seusai menunaikan shalat Subuh. Mereka tertib menunggu giliran dengan membawa tas belanja masing-masing.
Pasar murah ini digelar sebagai upaya pemerintah membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau di tengah kenaikan harga kebutuhan sehari-hari. Hingga berita ini diturunkan, distribusi sembako masih berlangsung dengan lancar di bawah pengawasan petugas terkait.
Sementara itu, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopukmdag) mengadakan program pasar murah di tiga lokasi berbeda selama tiga hari berturut-turut. Kegiatan ini dimulai pada Rabu (19/2/2025) di Taman Sri Ratu Safiatuddin.
Pelaksanaan pasar murah inibertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan. Selain itu, pasar murah juga diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas harga serta menekan laju inflasi di Kota Banda Aceh.
“Paket sembako yang disediakan dalam pasar murah ini meliputi beras 10 kg seharga Rp 97.000, minyak goreng 2 liter Rp 35.000, gula pasir 2 kg Rp 30.000, serta telur 30 butir Rp 40.000. Dengan adanya subsidi dari pemerintah sebesar Rp 80.000 per paket, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau,” ujar Wakil Walikota Afdhal, saat meninjau pembukaan Psar Murah ber lokasi di Lampriet beberapa waktu lalu.
Ia berharap, melalui program ini, masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih tenang dan khusyuk tanpa terbebani oleh kenaikan harga kebutuhan pokok.
Pasar murah ini mendapat sambutan positif dari warga yang merasa terbantu dengan adanya subsidi dari pemerintah. “Alhamdulillah, harga kebutuhan pokok semakin mahal, tapi dengan pasar murah ini kami bisa mendapatkan sembako dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Nurhayati, salah seorang warga yang ikut antre sejak pagi.
Diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan di Kota Banda Aceh. [AS]