WARTAGEMA.COM, LANGSA – Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) melakukan kunjungan kerja ke Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Aceh Wilayah Kota Langsa, Jumat (9/5/2025). Dalam kunjungan tersebut, sejumlah aspirasi disampaikan oleh para kepala sekolah dan tokoh pendidikan setempat, termasuk apresiasi terhadap kebijakan jam malam bagi siswa.
Waled Landeng, salah satu tokoh pendidikan yang hadir dalam pertemuan itu, menyambut baik pemberlakuan Surat Edaran (SE) terkait jam malam bagi pelajar. Menurutnya, kebijakan tersebut dapat membantu menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif dan menekan aktivitas negatif di luar rumah pada malam hari.
Namun demikian, Waled dan para kepala sekolah berharap agar kebijakan tersebut tidak hanya berbentuk surat edaran semata, melainkan dapat ditingkatkan statusnya menjadi regulasi daerah yang memiliki kekuatan hukum tetap.
Selain itu, para kepala sekolah juga menyuarakan harapan agar Kurikulum Keacehan dapat diterapkan secara menyeluruh di seluruh wilayah Aceh. Mereka mencontohkan Provinsi Papua yang telah diberikan kewenangan untuk menerapkan kurikulum berbasis kearifan lokal secara resmi di sekolah-sekolah.
“Kami berharap Aceh juga diberikan ruang yang sama, agar kurikulum berbasis nilai-nilai lokal dan kearifan Aceh dapat diterapkan secara menyeluruh di sekolah-sekolah,” ujar salah seorang kepala sekolah.
Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari agenda Komisi VI DPRA dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat dan memastikan pelaksanaan kebijakan pendidikan berjalan efektif di lapangan. [MM]