WARTAGEMA.COM, Bireuen— Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI) menyelenggarakan Workshop Optimalisasi Editorial Team dan Review Process dalam Rangka Internasionalisasi Jurnal Ilmiah, yang berlangsung selama dua hari, 20–21 Mei 2025, di Aula Rektorat UNISAI, Bireuen, Aceh.
Kegiatan ini diikuti oleh para pengelola jurnal, editor, reviewer, serta dosen dari berbagai fakultas di lingkungan UNISAI. Workshop tersebut merupakan bagian dari upaya strategis institusi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal ilmiah serta mendorong daya saing publikasi keilmuan di tingkat nasional dan internasional.
Rektor UNISAI, Dr. Tgk. Muhammad Abrar Azizi, M.Sos, hadir sebagai salah satu narasumber dan menyampaikan materi bertajuk Pentingnya Publikasi Ilmiah Internasional. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa internasionalisasi jurnal bukan sekadar target administratif, melainkan bentuk kontribusi perguruan tinggi dalam membangun peradaban keilmuan yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal.
“Publikasi ilmiah yang bereputasi tinggi akan memperkuat posisi UNISAI secara nasional serta membuka ruang partisipasi dalam forum-forum ilmiah internasional,” ujar Rektor.
Selain Rektor, hadir pula Dr. Tgk. Karimuddin Abdullah Lawang, MA yang membawakan materi tentang Teknik Mereview Artikel Ilmiah, serta Dr. Tgk. Amiruddin, MA dengan materi Manajemen Pengelolaan Jurnal dan Strategi Indeksasi. Ketiganya memberikan wawasan aplikatif untuk memperkuat kapasitas editorial dan sistem peer review di jurnal-jurnal UNISAI.
Saat ini, UNISAI telah memiliki tiga jurnal ilmiah yang terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yaitu Jurnal Al-Mizan (SINTA 4), Jurnal Al-Fikrah (SINTA 5), dan Jurnal An-Nasyr (SINTA 6). Selain itu, dua jurnal lainnya sedang dalam proses penilaian akreditasi, dan satu jurnal tengah menjalani reakreditasi.
LP2M UNISAI menargetkan peningkatan mutu pengelolaan jurnal melalui sistem berbasis Open Journal System (OJS), perbaikan manajemen editorial, serta peningkatan kualitas artikel yang diterbitkan. Ke depan, UNISAI menyiapkan roadmap menuju indeksasi internasional, termasuk ke dalam database bereputasi seperti DOAJ, Scopus, dan Web of Science.
Workshop ini diharapkan dapat menjadi titik tolak dalam membangun budaya akademik yang kuat, meningkatkan produktivitas ilmiah sivitas akademika, serta memantapkan posisi UNISAI sebagai pusat unggulan publikasi ilmiah berbasis nilai-nilai keislaman dan relevan dengan isu-isu global. [MM]
