Marssal XI di MTsN 1 Banda Aceh Resmi Dibuka Kakanwil Kemenag Aceh

WARTAGEMA.COM, Banda Aceh — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si, resmi membuka kegiatan tahunan Madrasah For Religion, Science, Sport, Art & Language (Marssal) XI yang digelar di MTsN 1 Banda Aceh, Senin (3/2). Marssal yang merupakan ajang bergengsi bagi siswa MI/SD dan MTs/SMP se-Aceh ini akan berlangsung hingga Kamis (6/2) dengan tema “The Majestic Empire of Aceh,” yang mengusung semangat untuk mengulang kejayaan Aceh.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Aceh memberikan apresiasi kepada para guru, panitia, siswa, serta mitra kerja kependidikan atas suksesnya penyelenggaraan acara tersebut. “Penghargaan dan apresiasi kami sampaikan kepada para guru, panitia, dan siswa MTsN 1 Banda Aceh atas sukses dan meriahnya even madrasah ini,” ucap Azhari di hadapan para undangan dan peserta.

Kakanwil juga menyoroti bahwa Marssal XI kali ini lebih istimewa karena melibatkan peserta dari 10 provinsi, selain tuan rumah Aceh. Ia berharap acara ini dapat menjadi ajang untuk mengembangkan potensi dan kreativitas para peserta.

Pada kesempatan tersebut, Kakanwil juga mengajak semua pihak untuk terus bersemangat dalam mendukung program Lima Belas Menit (Limit) Bersama Al-Qur’an yang dilaksanakan sebelum jam pertama pelajaran. Program ini, yang merupakan bagian dari Gerakan Tuntas Baca Tulis (Getba) Al-Qur’an, diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk meningkatkan literasi baca tulis Al-Qur’an di Aceh.

Dalam laporan kegiatan, Kepala MTsN 1 Banda Aceh, Dr. Hj. Ummiyani, S.Ag., M.Pd, menyampaikan bahwa Marssal XI mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta, dengan total 1.659 peserta yang mendaftar, termasuk dari luar Provinsi Aceh. Selain itu, panitia telah menyiapkan 44 golden ticket bagi peserta yang meraih juara, yang nantinya akan diterima tanpa tes untuk melanjutkan pendidikan di MTsN 1 Banda Aceh.

Acara Marssal XI ini mempertandingkan berbagai cabang lomba, baik di tingkat SD/MI maupun MTs/SMP, di antaranya Lomba Cerdas Cermat, Story Telling, Olimpiade Matematika, Olimpiade IPA, Pidato Bahasa Inggris, dan lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional. Selain itu, ada juga cabang non-akademik seperti rebana, voli, dan ratoh jaroe.

Peserta dari luar provinsi seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, dan Kalimantan turut meramaikan ajang lomba karya tulis ilmiah yang diperlombakan pada tingkat nasional. Technical meeting untuk lomba tersebut telah dilakukan pada 30-31 Januari 2025, baik secara langsung maupun melalui zoom. []

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *