WARTAGEMA.COM, Banda Aceh – Pemerintah Aceh menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, Kamaruddin Abubakar, yang akrab disapa Abu Razak. Beliau meninggal dunia pada Rabu (19/3/2025) pukul 06.00 waktu Arab Saudi saat menjalankan ibadah umrah di Makkah.
“Atas nama Pemerintah Aceh, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Abu Razak. Beliau wafat di Tanah Haram pada bulan suci Ramadan, Insya Allah husnul khatimah,” ujar Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, Rabu (19/3/2025).
Saat kabar duka ini beredar, Gubernur Aceh sedang berada di Kabupaten Aceh Timur untuk melantik Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Sementara itu, Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, tengah berada di Kabupaten Aceh Singkil dalam rangka kunjungan Safari Ramadhan.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami dari Pemerintah Aceh, bersama tim Safari Ramadhan, turut berduka cita atas berpulangnya Abu Razak. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah beliau dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah.
Plt Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir Syamaun, juga mengungkapkan rasa duka mendalam atas kepergian Abu Razak. “Saya, atas nama pribadi dan seluruh jajaran Pemerintah Aceh, menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” katanya.
Sebagai Ketua KONI Aceh, Abu Razak memiliki kontribusi besar dalam pengembangan olahraga di Aceh. Beliau turut berperan dalam persiapan dan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Selain itu, beliau juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan kepemudaan di Aceh.
Jenazah Abu Razak akan dimakamkan di Makkah, Arab Saudi. Beliau sebelumnya telah berada di Tanah Suci sejak 3 Maret 2025 dan dijadwalkan kembali ke Aceh pada 3 April 2025. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Aceh, khususnya di bidang olahraga dan kepemimpinan.
Pemerintah Aceh mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. “Mari kita doakan beliau agar mendapat rahmat dan maghfirah dari Allah SWT. Semoga jasa dan pengabdiannya menjadi amal jariyah yang terus mengalir,” pungkas Gubernur Aceh. [MM]
