WARTAGEMA.COM, Aceh Timur — Pengurus Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) Kota Banda Aceh terus mempererat silaturahmi dengan mengunjungi sejumlah ulama dan pimpinan dayah di wilayah Pidie, Bireuen, dan Aceh Timur. Kegiatan ini juga menjadi momentum takziyah atas wafatnya beberapa pimpinan dayah, sekaligus bentuk konsolidasi pasca pelantikan pengurus baru.
Ketua MUNA Banda Aceh, Tgk H Abdul Azis, menyatakan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk menjaga hubungan harmonis dengan para ulama sekaligus menyampaikan duka kepada keluarga yang ditinggalkan. “Kami ingin memperkokoh ukhuwah Islamiyah dengan para ulama, serta menunjukkan penghormatan kepada keluarga pimpinan dayah yang baru saja wafat,” ujar Tgk H Abdul Azis, Sabtu, 13 Januari 2025.
Rombongan MUNA mengunjungi beberapa lokasi penting, termasuk Dayah Nurul Hikmah Al Aziziyah Lampoh Sawoe di Mutiara Timur, Pidie. Mereka juga menghadiri Khanduri Tahunan Ummi Abu Paya Pasi yang dipimpin oleh Ketua MUNA Pusat, Abu Paya Pasi. Acara tersebut berlangsung khidmat pada Sabtu, 13 Januari 2025, bertepatan dengan 13 Rajab 1446 H.
Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara ulama, pengurus MUNA, dan masyarakat. “Kami berharap kunjungan ini membawa berkah dan semakin mempererat hubungan baik yang telah terjalin,” tambah Tgk H Abdul Azis.
Konsolidasi ini menunjukkan keseriusan MUNA Banda Aceh dalam mengukuhkan peran ulama sebagai mitra strategis dalam menjaga nilai-nilai Islam di Aceh. Dalam kunjungan tersebut, para pengurus MUNA juga mendengarkan masukan dan nasihat dari para ulama untuk memperkuat langkah organisasi ke depan.
Takziyah dan silaturahmi seperti ini mencerminkan kepedulian yang mendalam terhadap ulama sebagai penjaga moral dan agama di tengah masyarakat. Selain itu, kegiatan ini menjadi simbol komitmen MUNA dalam merawat ukhuwah dan mempererat hubungan antara elemen-elemen masyarakat Aceh.
Dengan keberlanjutan kegiatan serupa, MUNA Banda Aceh diharapkan mampu memperkokoh sinergi dengan ulama dan masyarakat demi kemaslahatan bersama. Acara silaturahmi ini menjadi pengingat akan pentingnya peran ulama dalam membimbing umat menuju kehidupan yang harmonis dan berkah. []
