WARTAGEMA.COM, Banda Aceh – Sebentar lagi kita akan memasuki bulan yang mulia. Berdasarkan imsakiah yang telah dirilis, 1 Ramadhan jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret. Bulan suci Ramadhan disebut oleh Rasulullah sebagai “Sayyidus Syuhur”(penghulu segala bulan) dalam hadis riwayat Ahmad, sementara hari Jumat disebut sebagai “Sayyidul Ayyam” (penghulu hari).
Demikian Kajian dan Halaqah Magrib yang diasuh oleh Dr Tgk H A Gani Isa, SH, M.Ag, tentang bulan Ramadhan sebagai waktu terbaik untuk menanam amal kebaikan, di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu, 23 Februari 2025.
Tgk A Gani menjelaskan bahwa bulan Ramadan adalah bulan penuh keberkahan. Kehadirannya diumpamakan seperti sebuah kebun yang subur: apa pun yang kita tanam akan tumbuh dengan baik. Belia mengutip sebauh Hadits Rasulullah SAW yang pernah menyampaikan tausiah kepada para sahabat menjelang Ramadhan, sebagaimana tercatat dalam hadis dari Salman Al-Farisi:
“Yaa ayyuhan nas, qad aqbal alaikum syahrun mubarak, syahrun fihi lailatun khairun min alfi syahr…” (Wahai manusia, telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar).
Untuk itu, jelas Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Aceh ini, bulan Ramadhan memberikan kesempatan bagi kita untuk memperbanyak amal kebaikan. Rasulullah SAW bersabda: “Khairun naas anfa’uhum linnaas” (Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama).
“Oleh karena itu, mari kita menjaga lisan, menghindari kebencian, dan mengurangi hal-hal negatif, termasuk dalam penggunaan media sosial. Sebaiknya kita lebih sering membuka lembaran Al-Qur’an daripada melihat hal-hal yang tidak bermanfaat.” Ajak beliau kepada para Jama’ah yang hadir dan para pendengar radio yang menyiarkan langsung Kajian dan Halaqah dari mimbar Masjid Raya Baiturrahman.
Membaca Al-Qur’an, kata mantan Ketua Dewan Pengawas Baitul Mal Kota Banda Aceh ini, merupakan salah satu ibadah utama di bulan Ramadan. Jika kita membaca dua lembar setelah setiap salat wajib, maka dalam sehari kita dapat menyelesaikan satu juz. “Dengan demikian, kita bisa mengkhatamkan Al-Qur’an dalam satu bulan. Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan datang sebagai pemberi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat, “ujar beliau dengan menukilkan sebuah hadits riwayat dari Imam Muslim itu.
Selain membaca Al-Qur’an, lanjut, mantan Kepala Kandepag Aceh Utara ini juga menyebutkan bahwa puasa juga merupakan ibadah yang sangat istimewa. Allah berfirman dalam hadis qudsi: dirwaya Imam Bukhari dan Imam Muslim, “Setiap amal anak Adam dilipatgandakan dari sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa. Puasa itu untuk-Ku, dan Aku yang akan membalasnya.”
Ia juga memaparkan bahwa pahala puasa dirahasiakan oleh Allah, dan tabungan amal kita akan disimpan dengan baik di Lauh Mahfuzh. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan bulan ini sebaik-baiknya dengan meningkatkan ibadah dan memperbanyak sedekah.
Dalam menjalankan puasa, kita juga harus menjaga akhlak. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan keji, maka Allah tidak butuh terhadap puasanya yang hanya sekadar meninggalkan makan dan minum.” (HR. Bukhari)
Selain itu, dalam kajian beliau menjelaskan tentang fahala dalam bulan Ramadan, ibadah sunah yang kita lakukan akan bernilai seperti ibadah wajib di luar Ramadan, dan ibadah wajib akan dilipatgandakan pahalanya hingga tujuh puluh kali lipat. Maka, hendaknya kita memperbanyak amalan seperti salat tarawih, sedekah, dan doa.
Dengan mendalilkan sebuah Hadits Rasulullah SAW juga mengingatkan kita agar tidak meremehkan kewajiban puasa. Beliau bersabda:“Barang siapa berbuka puasa satu hari di bulan Ramadan tanpa uzur syar’i, maka tidak akan bisa menggantinya dengan puasa sepanjang tahun, meskipun ia berpuasa sepanjang waktu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Oleh karena itu, belia mengajak segenap umat Islam untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan hati yang bersih, niat yang tulus, dan semangat untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. “Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk menjalankan ibadah dengan sempurna dan menerima semua amal ibadah kita,” tutup beliau [mm]