WARTAGEMA.COM, Banda Aceh – Pada 26 Desember 2024 mendatang, seluruh sirine tsunami di Aceh akan dibunyikan serentak selama tiga menit, tepat pada pukul 07.59 WIB. Langkah ini diambil untuk mengenang tragedi tsunami yang melanda Aceh 20 tahun lalu dan untuk mengingat kembali para korban yang gugur dalam bencana tersebut.
Penjabat Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik saat mendengar suara sirine. Menurutnya, bunyi sirine tersebut bukanlah pertanda bencana, melainkan sebuah momen refleksi. Ia mengajak seluruh warga Aceh untuk sejenak berhenti dari aktivitas mereka dan mengheningkan cipta, serta berdoa bagi mereka yang menjadi korban.
“Selama tiga menit bunyi sirine, mari kita bersama-sama berdoa, mengenang saudara-saudara kita yang menjadi korban tsunami Aceh pada 20 tahun silam,” ujar Safrizal, dalam keterangan yang disampaikan pada Sabtu (21/12/2024).
Menurut Safrizal, pengaktifan Tsunami Early Warning System (EWS) ini bukan hanya untuk mengenang peristiwa kelam tersebut, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Perayaan peringatan ini diharapkan dapat mempererat rasa solidaritas di kalangan warga Aceh.
“Semoga Aceh senantiasa dilindungi oleh Allah Swt, dan kita diberi kekuatan untuk bangkit dan terus maju,” harap Pj Gubernur Safrizal. [*/ril]
WARTAGEMA.COM, Lhokseumawe – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe, melalui Ranting Banda Sakti, kini menyediakan layanan ambulans gratis bagi masyarakat kurang mampu. Program ini diharapkan […]
WARTAGEMA.COM, Banda Aceh – Bagi sebagian besar masyarakat, kelapangan hidup kerap dipandang sebagai anugerah yang patut disyukuri, sementara kesempitan hidup dianggap sebagai musibah yang harus […]
WARTAGEMA.COM, Banda Aceh – Setiap hari yang kita jalani adalah hari yang berkurang dari umur kita. Kita harus memanfaatkan waktu ini sebaik mungkin, merencanakan hidup […]