Keberkahan Sebuah Negeri: Khutbah Tgk. H. Abrar Zym di Masjid Raya Baiturrahman

WARTAGEMA.COM, Banda Aceh — Keberkahan sebuah negeri menjadi dambaan setiap umat yang beriman. Dalam khutbah Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, pada 7 Februari 2025, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Barat, Tgk. H. Abrar Zym, S.Ag., M.H., menegaskan bahwa keberkahan bukan hanya soal limpahan materi, tetapi juga mencakup ketenangan, keamanan, serta kemakmuran yang berkelanjutan.

Dalam khutbahnya, Tgk. Abrar Zym menjelaskan bahwa kata berkah berasal dari bahasa Arab barakah, yang berarti nikmat atau karunia dari Allah yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia. Menurut Imam al-Ghazali, berkah berarti bertambahnya nilai kebaikan (ziyadah al-khair), sementara Imam Nawawi menegaskan bahwa berkah adalah kebaikan yang melimpah, tumbuh, berkembang, dan abadi.

Mengutip firman Allah dalam Surah Saba’ ayat 15, Tgk. Abrar menyoroti kisah negeri Saba’, yang pada awalnya merupakan negeri yang subur dan penuh berkah. Namun, akibat kelalaian penduduknya dalam bersyukur dan menjauhi perintah Allah, negeri tersebut akhirnya hancur akibat bencana besar. “Pelajaran dari negeri Saba’ mengajarkan kepada kita bahwa keberkahan tidak akan bertahan jika masyarakat mengabaikan nilai-nilai ketakwaan dan syariat Islam,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tgk. Abrar mengutip Surah Al-A’raf ayat 96 yang menyebutkan bahwa keberkahan dari langit dan bumi hanya akan diberikan kepada mereka yang beriman dan bertakwa. “Ketakwaan kolektif suatu bangsa akan menghadirkan keberkahan yang nyata, baik dalam bentuk rezeki, keamanan, maupun kesejahteraan sosial,” tambahnya.

Dalam konteks kehidupan saat ini, beliau mengingatkan pentingnya menjaga moral dan adab dalam bersikap terhadap agama. “Kita telah menyaksikan banyak contoh di dunia ini, bagaimana sebuah negeri yang lalai terhadap nilai-nilai ketuhanan akhirnya mengalami kehancuran,” katanya. Ia mencontohkan berbagai peristiwa yang bisa menjadi bahan renungan agar masyarakat selalu menjaga nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai penutup, Tgk. Abrar mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa menjaga iman dan ketakwaan agar negeri ini tetap dalam keberkahan. Ia juga mengutip doa Nabi Ibrahim dalam Surah Al-Baqarah ayat 126: ‘Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman, dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian.’

“Sejarah telah membuktikan bahwa keberkahan datang kepada mereka yang beriman dan bertakwa. Semoga negeri kita selalu dalam lindungan Allah SWT, terhindar dari bencana, serta dianugerahi kedamaian dan kesejahteraan,” tutupnya dalam khutbah Jumat tersebut. [M]

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *